Aplikasi pembayaran online pertama, HesabPay menyediakan layanan keuangan online di Afghanistan

HesabPay adalah aplikasi pembayaran online pertama di Afghanistan yang dibuat oleh seorang pedagang Afghanistan pada tahun 2016 untuk membantu masyarakat Afghanistan dalam transaksi perdagangan, perkenalan mereka dengan teknologi, dan transaksi sehari-hari.

Aplikasi ini bekerja dalam tiga bahasa-Pashto, Dari, dan Inggris- dan dapat digunakan untuk sistem operasi Android dan iOS.

Berbicara secara eksklusif dengan Firoz Sidiqy dari Khaama Press, penjabat kepala HesabPay Wahid Niawash mengatakan bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan seseorang hanya perlu membuat akun dengan menambahkan nomor ponsel, memindai ID-nya, dan mengambil foto diri.

"HESABPAY MEMILIKI KEGUNAAN YANG BERBEDA. TOKO-TOKO BESAR, TOKO OBAT, DAN TOKO PAKAIAN TELAH DITAMBAHKAN KE DALAM APLIKASI DAN PENGGUNA DAPAT BERBELANJA SECARA ONLINE MELALUI APLIKASI YANG MERUPAKAN FASILITAS BAGI PEMBELI DAN PENJUAL. SELAIN ITU, PENGGUNA JUGA DAPAT MEMBAYAR TAGIHAN LISTRIK, PAJAK, DAN INTERNET. PENGGUNA JUGA DAPAT MENGISI ULANG DAYA PONSEL MEREKA DAN JUGA DAPAT MENTRANSFER UANG KE ORANG LAIN." KATA NIAWASH.

Sementara itu, Niawash menambahkan bahwa HesabPay adalah perusahaan swasta dan tidak memiliki hubungan dengan pemerintah.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa dengan aplikasi semacam itu mereka bermaksud untuk membawa fasilitas dalam perdagangan, kehidupan, dan kegiatan sehari-hari masyarakat dan bahwa pemerintah di Afghanistan harus membuka jalan bagi pertumbuhan aplikasi ini.

Niawash juga mengatakan bahwa dengan aplikasi semacam ini, mereka bertujuan untuk membuat Afghanistan bebas dari transaksi perdagangan secara tunai dan pembayaran online yang dapat diterapkan di negara tersebut.

"TUJUAN DARI HESABPAY MEMILIKI EMPAT FASE, PERTAMA: SEMUA ORANG DI AFGHANISTAN HARUS MENGINSTAL APLIKASI, SEJAUH INI SUDAH ADA 400.000 ORANG YANG TELAH MENGINSTAL APLIKASI INI DI 24 PROVINSI. KEDUA: SEMUA TOKO HARUS TERDAFTAR DALAM APLIKASI. KETIGA: SEMUA PEGAWAI SWASTA DAN PEMERINTAH HARUS DIBAYAR MELALUI HESABPAY DAN BANTUAN ASING HARUS DIDISTRIBUSIKAN MELALUI APLIKASI INI UNTUK MENCEGAH KORUPSI DAN PENGGELAPAN. TIDAK ADA SATU SEN PUN YANG AKAN HILANG JIKA APLIKASI INI DIGUNAKAN DAN INI ADALAH SISTEM PEMBAYARAN YANG TRANSPARAN. " TAMBAH NIAWASH.

Meskipun orang tidak sepenuhnya mengenal aplikasi semacam ini, pengguna senang menggunakan aplikasi pembayaran ini.

Habibullah Pakdil adalah seorang pemilik toko di provinsi Herat Barat yang telah menggunakan aplikasi ini selama satu tahun.

PAKDIL MENGATAKAN, "SAYA YAKIN MENGGUNAKAN APLIKASI INI KARENA MUDAH. PELANGGAN DI PROVINSI HERAT YAKIN MENGGUNAKAN APLIKASI INI DAN SEKARANG KAMI MEMILIKI PENJUALAN YANG BAIK. SAYA TELAH BEKERJA DI SINI SELAMA ENAM TAHUN TERAKHIR, TETAPI BISNIS SAYA BERKEMBANG SETELAH SAYA MULAI MENGGUNAKAN HESABPAY. 10 HINGGA 15 PELANGGAN BERBELANJA MELALUI HESABPAY SETIAP HARI."

Pembayaran online adalah fenomena baru di Afghanistan sehingga aplikasi ini memiliki jalan panjang untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *